Organisasi
(Yunani:ὄργανον,or ganon – alat) adalah suatu kelompok orang dalam suatu
wadah unt
tujuan bersama.
Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi
dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi,
ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering
disebut studi organisasi (organizational studies),
perilaku organisasi (organizational behaviour), atau
analisa organisasi (organization analysis).
Terdapat beberapa teori dan perspektif
mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada pula yang
berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana
orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana,
terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang,
material, mesin, metode, lingkungan) , sarana-parasarana, data, dan lain
sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi
Sebuah organisasi dapat terbentuk karena
dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta
tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut
terhadap masyarkat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat
diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi
seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai
anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran Orang-orang yang ada di
dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus.Rasa
keterkaitan ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup.Akan tetapi sebaliknya,
organisasi menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka,
meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi
secara relatif teratur.
“Inti organisasi belajar adalah
kemampuan organisasi untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya
guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi” (Nancy Dixon, 1994)
“Organisasi di mana orang-orangnya secara
terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang
benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang
dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang
secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama”
(Peter Senge, 1990)
”Organisasi belajar adalah organisasi
yang mampu melaksanakan proses transformasi pengetahuan secara
siklikal-berkelanjutan, dari pengetahuan pekerja sebagai hasil belajar mandiri
menjadi pengetahuan organisasi sebagai hasil belajar organisasional, untuk menumbuh
kembangkan modal organisasi”. (diana siregar, ITB)
Prof Dr.
Sondang P. Siagian, mendefinisikan “organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang
bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan
yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang /sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.”
Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah
suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan
terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu.Or gan is as i hanya
merupakan alat dan wadah saja.”
Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakan
“organisasi adalah struktur pembagian
kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi
yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
James D Mooney berpendapat bahwa “Organization is the
form of every human, association for the assignment of common purpose” atau
organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan
bersama.
Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi
adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define organization as a
system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi
yang sama.
Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa
“Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam
kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.”
(Organization is a collection people, arranged into groups, working together to
achieve some common objectives).
Sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang
yang bertindak secara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama (Burky
dan Perry, 1998).
MenurutD imock , organisasi adalah : “Organization is
the systematic bringing together of interdependent part to form a unified whole
through which authority, coordination and control may be exercised to achive a given
purpose” (organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada bagian-bagian
yang saling ketergantungan/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat
melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang
telah ditentukan).
Menurut Kochler, organisasi adalah sistem hubungan
yang terstruktur yang mengkoordinasikan usaha suatu kelompok orang untuk
mencapai tujuan tertentu.
Organisasi adalah suatu koordinasi rasional kegiatan
sejumlah orang untuk mencapai tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi
lewat hirarki otoritas dan tanggungjawab (Schein). Karakterisitik organisasi
menurut Schein meliputi : memiliki struktur, tujuan, saling berhubungan satu bagian
dengan bagian yang lain untuk mengkoordinasikan aktivitas di dalamnya.
Menurut W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa
Indonesia, organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-bagai bagian
(orang dsb) sehingga merupakan kesatuan yang teratur.
Definisi Organisasi Perusahaan (Kast & Rosenzweig)
:
1. Suatu subsistem dari lingkungannya
yang lebih luas.
2. Terdiri dari orang-orang yang
berorientasi pada tujuan.
3. Suatu subsistem teknik, yaitu
orang-orang yang menggunakan pengetahuan, teknik,
peralatan & fasilitas.
peralatan & fasilitas.
4. Suatu subsistem struktural, yaitu
orang-orang yang bekerja bersama dalam berbagai
kegiatan yang terpadu.
kegiatan yang terpadu.
5. Suatu subsistem psikososial, yaitu
orang-orang yang terlibat dalam hubungan sosial
6. Suatu subsistem manajerial yang
merencanakan & mengendalikan semua usaha.
Organisasi Belajar adalah organisasi dimana sekumpulan
orang secara berkelanjutan mengembangkan kapasitas mereka untuk membuat hasil
yang benar-benar mereka inginkan, dimana pola pikir yang baru dan telah
diperluas kemudian dipelihara, dimana aspirasi kolektif dibebaskan, dan dimana
semua orang secara berkelanjutan belajar untuk melihat secara keseluruhan
bersama-sama (Peter Senge).
Daniel E.
Griffths (1959) Organisasi adalah seluruh orang-orang yang melaksanakan
fungsi-fungsi yang berbeda tetapi saling berhubungan dengan yang dikoordinasikan
agar sebuah tugas dapat diselesaikan.
Dengan demikian diantara ketiga macam pandangan
tentang pengertian organisasi,
pandangan yang tepat adalah yang menganggap organisasi sebagai suatu sistem
kerjasama, sistem hubungan, sistem sosial. Guna memudahkan penangkapan pengertian,dapatlah kiranya disusun suatu definisi organisasi secara sederhana dan dapat diterapkan dalam praktek sebagai berikut :
pandangan yang tepat adalah yang menganggap organisasi sebagai suatu sistem
kerjasama, sistem hubungan, sistem sosial. Guna memudahkan penangkapan pengertian,dapatlah kiranya disusun suatu definisi organisasi secara sederhana dan dapat diterapkan dalam praktek sebagai berikut :
“ Organisasi adalah suatu sistem yang saling
mempengaruhi antar orang dalam kelompok yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
tertentu “.
Pengertian organisasi
Organisasi
adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Pengertian
Pengorganisasian.
Seperti
telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian adalah
merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi.
Pengertian
Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen
(unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya
pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan
yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu
struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan,
saluran perintah dan penyampaian laporan.