Determinan Promosi Kesehatan Menurut
Teori Lawrence Grence
Berangkat
dari analisis penyebab masalah kesehatan, Green membedakan ada duanya
determinan masalah kesehatan tersebut,
yakni :
· Faktor-faktor Predisposisi (disposing
factors)
· Faktor-faktor Pemungkin (enabling
factors)
· Faktor-faktor Penguat (reinforcing
factors)
1. faktor predisposisi (predisposing factors)
faktor-faktor
yang dapat mempermudah atau mengpresdeposisikan terjadinya perilaku pada diri
seseorang atau masyarakat, adalah
pengetahuan dan sikap seseorang atau masyarakat tersebut terhadap apa yang
dilakukan. misalnya perilaku ibu untuk memeriksakan kehamilannya akan
dipermudah apabila ibu tersebut tahu apa manfaat dari periksa hamil, tahu siapa
dan dimana periksa hamil tersebut dilakukan
2. faktor pemungkin (enabling factors)
faktor pemungkin atau pendukung
(enabling) perilaku adalah fasilitas, sarana, atau prasarana yang menmdukung
atau yang memfasilitasi terjadinya perilaku seseorang atau masyarakat.
Misalnya, untuk terjadinya perilaku ibu periksa hamil, maka diperlukan bidan
atau dokter, fasilitas periksa hamil seperti puskesmas, rumah sakit, klinik,
posyandu,dan sebagainya. agar seseorang atau masyarakat buang air besar di
jamban, maka harus tersedia jamban, atau mempunyai uang untuk membangun jamban
sendiri.
Pengetahuan
dan sikap saja belum menjamin terjadinya perilaku, maka masih diperlukan sarana
atau fasilitas untuk memungkinkan atau mendukung perilaku tersebut. Dari segi
kesehatan masyarakat, agar masyarakat mempunyai perilaku sehat harus terakses
(terjangkau) sarana dan prasarana atau fasilitas pelayanan kesehatan.
3. faktor penguat (reinforcing factors)
Pengetahuan, sikap dan fasilitas
yang tersedia kadang-kadang belum menjamin terjadinya perilaku seseorang atau
masyarakat. Sering terjadi, bahwa masyarakat sudah tahu manfaat keluarga
berencana (KB) dan juga telah tersedia di lingkungannya fasilitas
pelayanan KB, tetapi mereka belum ikut KB karena alasan yang sederhana, yakni
bahwa Toma (tokoh masyarakat) yang dihormatinya tidak atau belum mengikuti KB.
Dari contoh diatas telah terlihat jelas bahwa Toma (tokoh masyarakat) merupakan
faktor penguat (Reinforcing factors) bagi terjadinya perilaku seseorang atau
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar